Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen penting dalam proses pembelajaran yang membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara terstruktur. Dalam konteks Kurikulum Deep Learning, RPP memiliki peran yang lebih penting karena pendekatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang mendalam dan keterlibatan aktif siswa. Kurikulum Deep Learning berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan menyelesaikan masalah secara mandiri. Artikel ini akan memberikan contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu siswa tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga untuk menghubungkan pengetahuan dengan situasi dunia nyata, serta mampu mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Kurikulum Deep Learning, pembelajaran berpusat pada siswa (student-centered learning). Guru bertindak sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Dengan pendekatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah kompleks.
Tujuan Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam RPP SMA
Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam RPP SMA bertujuan untuk mencapai beberapa hal berikut:
- Meningkatkan Pemahaman Mendalam: Siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep-konsep yang lebih mendalam dan dapat menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
- Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
- Pembelajaran Berbasis Masalah: Menggunakan studi kasus atau proyek nyata yang relevan dengan kehidupan siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang ada.
- Kolaborasi dan Kerja Sama: Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk memperkaya pemahaman dan solusi atas suatu masalah.
Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA
Berikut adalah contoh RPP SMA dengan penerapan Kurikulum Deep Learning untuk mata pelajaran Biologi pada tema Sistem Peredaran Darah pada Manusia.
Tema Pembelajaran: Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Topik: Proses Peredaran Darah pada Manusia dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami proses peredaran darah pada manusia, termasuk peran jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.
- Siswa dapat mengidentifikasi pengaruh pola hidup terhadap kesehatan sistem peredaran darah.
- Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan sistem peredaran darah.
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
-
Pendahuluan (10 menit):
- Guru membuka pelajaran dengan pertanyaan pemicu: "Apa yang terjadi jika sistem peredaran darah pada tubuh kita tidak berfungsi dengan baik?" dan "Apa yang kita bisa lakukan untuk menjaga sistem peredaran darah tetap sehat?"
- Guru memberikan gambaran umum tentang pentingnya sistem peredaran darah dan menjelaskan tujuan pembelajaran hari itu.
- Menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui diskusi dan kegiatan pembelajaran.
-
Kegiatan Inti (70 menit):
-
Mengamati dan Menanya (20 menit): Guru menunjukkan animasi atau video tentang proses peredaran darah pada manusia dan meminta siswa untuk mengamati dan mengidentifikasi bagian-bagian yang terlibat dalam proses tersebut.
- Differentiation: Siswa yang lebih cepat dapat diberi tugas untuk mencari tambahan informasi terkait gangguan pada sistem peredaran darah, seperti hipertensi atau penyakit jantung.
- Siswa diminta untuk menuliskan hal-hal yang mereka temui dalam video tersebut dan mengajukan pertanyaan seputar topik yang belum mereka pahami.
-
Menalar dan Mencoba (30 menit): Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan sistem peredaran darah, seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan merokok.
- Differentiation: Setiap kelompok diberi peran yang berbeda. Misalnya, satu kelompok menganalisis dampak kebiasaan makan tidak sehat, sementara kelompok lain menganalisis pengaruh olahraga teratur pada sistem peredaran darah.
- Siswa diminta untuk membuat presentasi atau poster yang menjelaskan temuan mereka tentang faktor-faktor tersebut.
-
Menghasilkan dan Menyampaikan (20 menit): Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Presentasi ini dapat berupa video, poster, atau slide presentasi.
- Differentiation: Kelompok yang lebih mahir dalam teknologi bisa menggunakan aplikasi presentasi digital, sedangkan kelompok yang lebih suka menggunakan media tradisional dapat membuat poster manual.
-
-
Penutupan (10 menit):
- Guru merangkum pembelajaran tentang sistem peredaran darah dan pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan. Guru memberikan contoh nyata, seperti peran makanan sehat dan olahraga dalam menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
- Guru memberikan tugas rumah berupa penelitian mengenai penyakit yang berkaitan dengan gangguan pada sistem peredaran darah dan cara pencegahannya.
Media dan Sumber Belajar
- Video animasi tentang sistem peredaran darah pada manusia.
- Buku teks Biologi SMA.
- Alat tulis dan bahan untuk membuat poster atau presentasi.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator:
- Keaktifan Siswa: Pengamatan terhadap partisipasi siswa dalam diskusi dan kegiatan kelompok.
- Kreativitas: Penilaian terhadap kreativitas kelompok dalam menyajikan hasil diskusi, baik melalui poster atau presentasi digital.
- Pemahaman Materi: Kemampuan siswa menjelaskan proses peredaran darah serta pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan sistem peredaran darah.
- Tugas Rumah: Penilaian terhadap laporan atau penelitian tentang gangguan pada sistem peredaran darah.
Keuntungan Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam RPP SMA
- Pembelajaran Mendalam: Dengan penerapan Kurikulum Deep Learning, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
- Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa belajar untuk berpikir kritis dan analitis, menganalisis masalah secara mendalam dan mencari solusi yang tepat.
- Pembelajaran Aktif: Siswa dilibatkan dalam pembelajaran yang berbasis masalah, sehingga mereka lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
- Kolaborasi: Melalui tugas kelompok dan diskusi, siswa belajar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang penting untuk perkembangan sosial mereka.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
RPP Kurikulum Deep Learning SMA adalah alat yang sangat efektif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam, kritis, dan kolaboratif. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar untuk menghafal, tetapi juga untuk memahami konsep, menerapkannya dalam kehidupan nyata, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas. Dengan demikian, penerapan Kurikulum Deep Learning sangat mendukung kualitas pendidikan di Sekolah Menengah Atas untuk mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Belum ada Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA"
Posting Komentar