Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA Seni Budaya

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA Seni Budaya


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan dokumen yang sangat penting dalam dunia pendidikan. RPP membantu guru merencanakan kegiatan pembelajaran secara terstruktur dan memastikan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi seperti Deep Learning menjadi bagian penting dalam mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik. Artikel ini akan memberikan contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk SMA Seni Budaya, yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran seni untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa.

Apa itu Kurikulum Deep Learning?

Deep Learning adalah cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan membuat keputusan atau prediksi yang lebih mendalam. Dalam konteks pendidikan, Deep Learning dapat digunakan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih praktis dan aplikatif. Teknologi ini dapat diaplikasikan dalam berbagai mata pelajaran, termasuk seni budaya, untuk meningkatkan pembelajaran kreatif dan memperkenalkan siswa pada alat-alat digital yang dapat mendukung karya seni mereka.

Mengapa Deep Learning dalam Seni Budaya?

Mata pelajaran Seni Budaya di SMA bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam berbagai bentuk seni, seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Dengan mengintegrasikan Deep Learning dalam pembelajaran seni budaya, siswa tidak hanya belajar teknik dasar seni, tetapi juga mempelajari bagaimana teknologi dapat mendukung dan menginspirasi karya seni mereka. Misalnya, menggunakan aplikasi Deep Learning untuk menghasilkan musik, desain grafis, atau bahkan menciptakan karya seni digital yang inovatif.

Penerapan teknologi dalam seni budaya memberikan peluang kepada siswa untuk:

  1. Mengembangkan keterampilan kreatif menggunakan teknologi.
  2. Memahami keterkaitan antara seni dan teknologi.
  3. Mengaplikasikan pengetahuan digital dalam menghasilkan karya seni yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Mata Pelajaran Seni Budaya SMA Kelas X

Berikut adalah contoh RPP yang mengintegrasikan Deep Learning dalam pembelajaran Seni Budaya untuk kelas X di SMA. Dalam contoh ini, siswa akan mempelajari bagaimana teknologi dapat digunakan dalam seni musik dan seni rupa.

Identitas RPP

  • Mata Pelajaran: Seni Budaya
  • Kelas/Semester: X/1
  • Topik Pembelajaran: Menghasilkan Karya Seni Digital dengan Deep Learning
  • Alokasi Waktu: 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)

Kompetensi Inti (KI)

  1. KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut.
  2. KI 2: Mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
  3. KI 3: Mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teknik dalam menghasilkan karya seni.
  4. KI 4: Mengolah, menyajikan, dan mengomunikasikan karya seni menggunakan teknologi digital.

Kompetensi Dasar (KD)

  1. KD 3.4: Menjelaskan konsep seni digital dan penerapannya dalam seni budaya.
  2. KD 4.4: Menghasilkan karya seni digital menggunakan aplikasi yang berbasis Deep Learning (misalnya, menggunakan aplikasi musik atau desain berbasis AI).

Indikator Pencapaian Kompetensi

  • Siswa dapat menjelaskan apa itu seni digital dan bagaimana Deep Learning digunakan untuk menghasilkan karya seni.
  • Siswa dapat membuat karya seni digital menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning.
  • Siswa dapat mengevaluasi dan memberikan kritik terhadap karya seni digital yang dihasilkan.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa dapat memahami konsep seni digital dan bagaimana teknologi Deep Learning mempengaruhi proses kreatif dalam seni.
  2. Siswa dapat mengembangkan keterampilan dalam menghasilkan karya seni digital menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning.
  3. Siswa dapat mengevaluasi hasil karya seni digital dan memberikan masukan yang konstruktif.

Materi Pembelajaran

  1. Pengertian Seni Digital: Seni digital merujuk pada karya seni yang dibuat dengan menggunakan teknologi digital, seperti perangkat lunak grafis, musik digital, dan aplikasi berbasis AI atau Deep Learning.
  2. Penggunaan Deep Learning dalam Seni:
    • Dalam seni rupa: Menggunakan aplikasi berbasis AI untuk menghasilkan gambar atau desain.
    • Dalam seni musik: Menggunakan algoritma Deep Learning untuk menciptakan komposisi musik secara otomatis.
  3. Aplikasi yang Digunakan:
    • Software desain grafis berbasis AI (misalnya, DeepArt atau Deep Dream Generator).
    • Aplikasi pembuat musik berbasis AI seperti Jukedeck atau Amper Music.

Metode Pembelajaran

  1. Ceramah
    Guru memberikan penjelasan tentang seni digital, Deep Learning, dan bagaimana keduanya saling terkait dalam proses pembuatan karya seni.

  2. Demonstrasi
    Guru menunjukkan cara menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning untuk membuat karya seni digital, baik itu gambar atau musik.

  3. Diskusi Kelompok
    Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk merencanakan dan membuat karya seni digital mereka sendiri menggunakan aplikasi yang sudah dipelajari.

  4. Praktik Mandiri
    Siswa menggunakan aplikasi Deep Learning untuk menghasilkan karya seni digital yang kreatif, baik dalam bentuk gambar, musik, atau karya seni lainnya.

Langkah-langkah Pembelajaran

  1. Pendahuluan (10 menit)

    • Guru membuka pembelajaran dengan mengajak siswa untuk mendiskusikan apa yang mereka ketahui tentang seni digital dan teknologi Deep Learning.
    • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari seni digital dengan Deep Learning.
  2. Inti Pembelajaran (60 menit)

    • Penjelasan Materi: Guru menjelaskan konsep seni digital, penerapan Deep Learning dalam seni, dan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat karya seni.
    • Demonstrasi: Guru memperkenalkan aplikasi berbasis AI untuk membuat gambar atau musik dan menunjukkan cara menggunakannya.
    • Praktik: Siswa bekerja dalam kelompok atau individu untuk membuat karya seni digital menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning.
  3. Penutupan (10 menit)

    • Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil karya mereka kepada teman-teman kelas.
    • Guru memberikan umpan balik konstruktif dan mendiskusikan hal-hal yang dapat diperbaiki atau dikembangkan dalam karya siswa.

Evaluasi Pembelajaran

  • Penilaian Formatif: Mengamati proses kerja siswa selama praktik mandiri dan diskusi kelompok.
  • Penilaian Sumatif: Menilai hasil karya seni digital yang dihasilkan siswa, berdasarkan kreativitas, penggunaan aplikasi, dan pemahaman konsep seni digital.
  • Refleksi: Guru dan siswa bersama-sama merefleksikan pembelajaran hari ini dan bagaimana teknologi Deep Learning dapat diterapkan dalam seni budaya.

Sumber Belajar

  • Buku teks seni budaya kelas X.
  • Aplikasi berbasis Deep Learning untuk seni (DeepArt, Deep Dream Generator, Jukedeck, Amper Music).
  • Artikel dan video mengenai seni digital dan Deep Learning.

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560


Integrasi Deep Learning dalam pembelajaran Seni Budaya di SMA menawarkan peluang besar untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui teknologi. Dengan menggunakan RPP Kurikulum Deep Learning, guru dapat memperkenalkan konsep seni digital yang tidak hanya relevan dengan perkembangan zaman tetapi juga memperkenalkan siswa pada alat dan aplikasi teknologi yang dapat memperkaya karya seni mereka. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar seni tradisional, tetapi juga menguasai teknologi yang dapat mendukung karier mereka di dunia seni dan industri kreatif.

Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMA Seni Budaya"