Contoh RPP Kurikulum Deep Learning PAUD

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan karena berfungsi untuk merencanakan proses pembelajaran secara sistematis. Pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), RPP dirancang untuk memastikan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendalam dan bermanfaat bagi perkembangan anak. Salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan adalah Kurikulum Deep Learning, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam. Dalam artikel ini, kami akan membahas contoh RPP PAUD yang mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, menyenangkan, dan penuh makna bagi anak-anak usia dini.

Apa Itu Kurikulum Deep Learning di PAUD?

Kurikulum Deep Learning di PAUD bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada anak-anak sejak usia dini. Berbeda dengan pendekatan pembelajaran tradisional yang lebih berfokus pada hafalan, kurikulum ini menekankan pada pemahaman konsep yang lebih dalam, interaksi sosial, serta kemampuan memecahkan masalah melalui pengalaman belajar yang berpusat pada anak.

Pembelajaran dalam kurikulum ini biasanya lebih berbasis pada pengalaman langsung, bermain, dan kegiatan yang dapat merangsang rasa ingin tahu anak. Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya mengingat informasi, tetapi juga memahami konsep tersebut dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Penerapan Kurikulum Deep Learning di PAUD

Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam RPP PAUD memiliki berbagai tujuan, antara lain:

1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif: Anak-anak tidak hanya belajar untuk mengingat, tetapi juga untuk berpikir secara kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.
2. Pembelajaran yang Berfokus pada Anak: Anak-anak menjadi pusat dari pembelajaran, di mana mereka diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide dan pengetahuan mereka melalui berbagai pengalaman.
3. Penerapan Konsep dalam Kehidupan Sehari-hari: Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga diarahkan untuk membantu anak-anak memahami bagaimana konsep yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.
4. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional: Anak-anak belajar berinteraksi dengan teman-temannya, mengelola emosi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning PAUD

Berikut adalah contoh RPP PAUD yang menggunakan pendekatan Kurikulum Deep Learning dengan tema "Keberagaman dan Persahabatan" untuk anak usia dini.

Tema Pembelajaran: Keberagaman dan Persahabatan

Topik: Mengenal Keberagaman Budaya dan Membangun Persahabatan

Tujuan Pembelajaran:

1. Anak-anak dapat mengenal keberagaman budaya di sekitar mereka.
2. Anak-anak dapat belajar untuk menerima perbedaan dan membangun persahabatan dengan teman-teman.
3. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan kelompok yang mengajarkan kerja sama dan toleransi.

Alokasi Waktu: 2 x 30 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit):

   • Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan topik keberagaman budaya melalui gambar, cerita, atau lagu.
   • Guru bertanya kepada anak-anak, "Apa yang kalian ketahui tentang budaya di sekitar kita? Apa saja perbedaan yang kalian lihat di kelas?"
   • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengajak anak-anak untuk beraktivitas bersama.

2. Kegiatan Inti (40 menit):

   • Mengamati dan Menanya (10 menit): Guru menunjukkan gambar atau video singkat tentang berbagai kebudayaan dan perayaan di Indonesia, seperti perayaan Lebaran, Tahun Baru Imlek, atau hari raya lainnya.

     • Differentiation: Untuk anak-anak yang lebih cepat menyerap informasi, guru bisa memberikan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang kalian tahu tentang perayaan ini?" Sedangkan bagi anak-anak yang memerlukan bimbingan lebih lanjut, guru bisa memberikan penjelasan yang lebih mendetail dengan contoh lebih sederhana.

   • Menalar dan Mencoba (20 menit): Anak-anak dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberi tugas untuk membuat poster tentang keberagaman budaya. Setiap kelompok diberi tema yang berbeda, seperti pakaian adat, makanan tradisional, atau tarian daerah.

     • Differentiation: Kelompok yang lebih cepat dapat diminta untuk mencari lebih banyak informasi tentang kebudayaan tertentu, sedangkan kelompok lainnya dapat memulai dengan gambar atau gambar sederhana.

   • Menghasilkan dan Menyampaikan (10 menit): Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya mereka, menjelaskan keberagaman yang mereka temui dan apa yang mereka pelajari tentang budaya tersebut.

     • Differentiation: Anak-anak yang lebih percaya diri bisa melakukan presentasi dengan bercerita, sementara yang lain dapat menggambar atau menunjuk gambar yang mereka buat.

3. Penutupan (10 menit):

   • Guru menutup pembelajaran dengan merangkum topik hari ini dan mengajak anak-anak untuk berbicara tentang bagaimana mereka dapat lebih memahami teman-teman mereka yang berasal dari latar belakang berbeda.
   • Guru memberikan tugas rumah berupa menggambar atau membuat cerita sederhana tentang bagaimana mereka bisa membangun persahabatan dengan teman yang berbeda latar belakang.

Media dan Sumber Belajar

• Gambar atau video tentang keberagaman budaya.
• Alat tulis dan bahan untuk membuat poster (kertas, pensil warna, dll).
• Buku cerita atau lagu tentang persahabatan dan keberagaman.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan:

1. Keaktifan Siswa: Pengamatan terhadap partisipasi anak-anak dalam diskusi dan kegiatan kelompok.
2. Kreativitas: Penilaian terhadap poster yang dibuat oleh anak-anak, baik dari segi kreativitas dan pemahaman mereka tentang keberagaman.
3. Pemahaman Materi: Apakah anak-anak dapat menjelaskan dengan jelas tentang keberagaman budaya dan bagaimana mereka dapat membangun persahabatan dengan teman-teman yang berbeda.
4. Tugas Rumah: Penilaian terhadap tugas rumah yang diberikan, yang dapat mengungkapkan apakah anak-anak memahami pentingnya persahabatan dan menerima perbedaan.

Keuntungan Penerapan Kurikulum Deep Learning di PAUD

1. Pembelajaran yang Mendalam: Dengan Kurikulum Deep Learning, anak-anak belajar lebih dari sekadar pengetahuan dasar. Mereka diajak untuk berpikir tentang konsep-konsep yang lebih besar, seperti keberagaman dan persahabatan, yang akan membantu mereka di masa depan.
2. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional: Siswa diajarkan untuk bekerja sama, menerima perbedaan, dan membangun hubungan yang positif dengan teman-teman mereka.
3. Pembelajaran yang Bermakna: Anak-anak tidak hanya terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai sosial dan budaya yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pengalaman Langsung: Melalui kegiatan bermain, diskusi, dan proyek, anak-anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang memfasilitasi pemahaman lebih mendalam.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan Kurikulum Deep Learning PAUD memberikan banyak manfaat, terutama dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar anak-anak. Dengan pendekatan yang berfokus pada pengalaman, kreativitas, dan pemecahan masalah, RPP PAUD berbasis Deep Learning mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi anak-anak usia dini. Ini juga mengajarkan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk perkembangan mereka di masa depan.

Bagikan Artikel ini