Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Kelas 5 Bahasa Indonesia
Pendidikan di Indonesia terus berinovasi, dan salah satu pendekatan yang semakin populer adalah kurikulum Deep Learning. Pendekatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, bukan sekadar menghafal informasi. Dalam konteks Bahasa Indonesia untuk kelas 5, kurikulum Deep Learning memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta kemampuan berbahasa yang lebih aplikatif. Artikel ini akan memberikan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfokus pada kurikulum Deep Learning untuk kelas 5 Bahasa Indonesia.
Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam melalui eksplorasi, kolaborasi, dan refleksi. Pendekatan ini lebih menekankan pada pemahaman konsep dan penerapannya dalam kehidupan nyata, ketimbang hanya menghafal fakta. Dengan menggunakan Deep Learning, siswa dilibatkan dalam proses aktif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.
Manfaat Kurikulum Deep Learning di Kelas 5 Bahasa Indonesia
- Peningkatan Keterampilan Berbicara dan Menulis: Kurikulum Deep Learning memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan menulis secara lebih terstruktur dan kritis.
- Pemahaman yang Lebih Mendalam: Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang struktur bahasa Indonesia, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam konteks yang lebih luas.
- Kolaborasi dan Diskusi: Pendekatan Deep Learning mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan belajar dari teman-teman mereka.
- Kreativitas dan Inovasi: Siswa didorong untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan tugas dan proyek yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Kelas 5 Bahasa Indonesia
Berikut adalah contoh RPP kurikulum Deep Learning untuk kelas 5 Bahasa Indonesia dengan tema "Membaca Cerita Pendek dan Menulis Ulasan". Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca teks dan menyampaikan pendapat secara tertulis.
Tema Pembelajaran: Membaca Cerita Pendek dan Menulis Ulasan
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami dan menganalisis cerita pendek yang dibaca.
- Siswa dapat menulis ulasan cerita pendek secara sistematis.
- Siswa dapat menyampaikan pendapat tentang cerita yang dibaca dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Alokasi Waktu: 2 x 40 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
-
Pendahuluan (10 menit)
- Guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan: "Apa yang kalian ketahui tentang cerita pendek?".
- Guru memperkenalkan jenis cerita pendek yang akan dibaca oleh siswa dan tujuan pembelajaran hari itu: menulis ulasan cerita pendek.
- Siswa diminta untuk berbagi pengalaman mereka tentang cerita pendek yang pernah mereka baca.
-
Kegiatan Inti (60 menit)
- Eksplorasi (15 menit): Guru membaca cerita pendek kepada siswa dengan penuh ekspresi. Setelah itu, siswa diberi waktu untuk membaca cerita tersebut secara individu atau dalam kelompok kecil.
- Diskusi Kelompok (20 menit): Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan cerita pendek yang mereka baca. Mereka diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan, seperti:
- Apa tema cerita pendek ini?
- Siapa tokoh utama dan bagaimana karakter mereka?
- Apa pesan moral dari cerita ini?
- Menulis Ulasan (20 menit): Setelah diskusi, siswa diminta untuk menulis ulasan cerita pendek yang telah mereka baca. Ulasan harus mencakup ringkasan cerita, analisis tokoh, tema, dan pesan moral yang dapat diambil. Guru memberikan contoh bagaimana menulis ulasan yang baik dan benar.
-
Penutupan (10 menit)
- Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan ulasan cerita pendek mereka di depan kelas.
- Guru memberikan umpan balik kepada setiap ulasan yang dibacakan, serta mendorong siswa untuk memperbaiki gaya penulisan dan penggunaan bahasa.
- Sebagai penutupan, guru memberikan tugas rumah untuk menulis ulasan cerita pendek lainnya yang berbeda.
Media dan Sumber Belajar
- Buku cerita pendek yang relevan dengan usia siswa.
- Lembar kerja untuk menulis ulasan.
- Internet untuk mencari referensi cerita pendek lainnya.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan mengamati partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan keterlibatan mereka dalam menulis ulasan. Selain itu, penilaian terhadap tugas rumah yang diberikan juga akan digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam menulis ulasan yang jelas, sistematis, dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Mengapa Menggunakan Kurikulum Deep Learning di Kelas 5 Bahasa Indonesia?
- Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis: Dengan menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, siswa diajak untuk berpikir lebih kritis dan menganalisis teks dengan lebih mendalam.
- Pembelajaran yang Kolaboratif: Diskusi kelompok membuat siswa lebih aktif dan mampu mengemukakan pendapatnya dengan percaya diri.
- Keterampilan Menulis yang Lebih Baik: Kurikulum Deep Learning mendorong siswa untuk menulis secara sistematis dan terstruktur, yang meningkatkan kemampuan menulis mereka dalam jangka panjang.
- Pembelajaran yang Menarik dan Relevan: Dengan menggunakan cerita pendek yang menarik, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
RPP kurikulum Deep Learning untuk kelas 5 Bahasa Indonesia memberikan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dan aplikatif. Dengan menggabungkan pembelajaran membaca cerita pendek dan menulis ulasan, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan bahasa, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Kurikulum Deep Learning menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan kehidupan siswa, sehingga mereka lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa siswa, tetapi juga membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih aktif dan kreatif.
Posting Komentar untuk "Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Kelas 5 Bahasa Indonesia"