Contoh RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Deep Learning

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, pendekatan pembelajaran yang mendalam atau Deep Learning menjadi semakin penting. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali pemahaman lebih dalam dan memperkuat keterampilan berpikir kritis siswa. Salah satu cara untuk menerapkan Deep Learning adalah melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun secara terstruktur dan melibatkan berbagai metode yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pada artikel ini, kita akan membahas Contoh RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 2 yang mengintegrasikan kurikulum Deep Learning.

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Deep Learning dalam konteks pendidikan adalah pendekatan yang berfokus pada pemahaman konsep yang mendalam. Berbeda dengan pembelajaran yang berfokus pada penguasaan informasi secara cepat atau hafalan, Deep Learning menekankan pada kemampuan siswa untuk mengerti, menganalisis, serta mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi yang lebih nyata dan kompleks. Hal ini sangat penting, khususnya dalam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, yang melibatkan pemahaman, analisis, dan komunikasi.

Manfaat Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Peningkatan Pemahaman Mendalam: Siswa tidak hanya sekadar menghafal kosa kata atau aturan tata bahasa, tetapi juga memahami bagaimana dan kapan menggunakan bahasa dalam konteks yang tepat.
2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, bertanya, dan menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengalaman atau informasi lain.
3. Penerapan dalam Kehidupan Nyata: Siswa dapat mengaplikasikan bahasa Indonesia dengan cara yang relevan, seperti dalam menulis esai, mendiskusikan topik, atau berbicara dalam konteks sehari-hari.
4. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Siswa belajar untuk berkomunikasi dengan jelas, efektif, dan tepat, baik dalam tulisan maupun lisan.

Contoh RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 2 Kurikulum Deep Learning

Tema Pembelajaran: Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah
Topik: Menulis Cerita Rakyat

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur cerita rakyat (tokoh, latar, tema, alur).
2. Siswa dapat menulis cerita rakyat berdasarkan tema yang mereka pilih dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Siswa dapat menganalisis pesan moral yang terkandung dalam cerita rakyat dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu: 2 x 40 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit):

   • Guru membuka pembelajaran dengan memberikan contoh cerita rakyat yang berasal dari berbagai daerah, seperti Malin Kundang atau Legenda Rawa Pening.
   • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai cerita rakyat yang mereka ketahui. Guru dapat menanyakan, “Apa yang kalian tahu tentang cerita rakyat? Apa pesan yang bisa kita ambil dari cerita rakyat tersebut?”

2. Kegiatan Inti (60 menit):

   • Mengamati dan Menanya (15 menit): Guru memperlihatkan video atau membaca bersama cerita rakyat dari berbagai daerah, lalu meminta siswa untuk mencatat unsur-unsur cerita, seperti tokoh, latar, tema, dan alur.

     • Differentiation: Untuk siswa yang lebih cepat memahami, guru dapat meminta mereka untuk mencari cerita rakyat lainnya dan menganalisis unsur-unsurnya lebih lanjut.
     • Differentiation: Siswa yang membutuhkan bantuan lebih diberikan pengantar tentang apa itu cerita rakyat dan bagaimana cara mencari tahu unsur-unsurnya.

   • Menalar dan Mencoba (20 menit): Siswa dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan dan menuliskan cerita rakyat dari daerah mereka masing-masing. Mereka diminta untuk menganalisis cerita rakyat tersebut berdasarkan unsur-unsur yang sudah dipelajari.

     • Differentiation 1: Untuk siswa yang lebih cepat, guru dapat memberi tantangan untuk menulis cerita rakyat baru yang terinspirasi dari cerita rakyat tradisional.
     • Differentiation 2: Untuk siswa yang membutuhkan bantuan, guru bisa memberikan struktur cerita yang jelas agar mereka bisa lebih mudah menulis.

   • Menghasilkan dan Menyampaikan (15 menit): Setiap kelompok diminta untuk menyusun dan menyampaikan cerita rakyat yang telah mereka buat. Mereka harus menjelaskan unsur-unsur cerita yang terkandung di dalamnya dan membagikan pesan moral dari cerita tersebut.

     • Differentiation 1: Siswa yang lebih percaya diri dapat diberi kesempatan untuk menyampaikan cerita mereka di depan kelas dengan lebih rinci.
     • Differentiation 2: Untuk siswa yang membutuhkan dukungan, mereka bisa berbicara dalam kelompok kecil terlebih dahulu sebelum berbicara di depan kelas.

3. Penutupan (10 menit):

   • Guru memberikan rangkuman materi mengenai cerita rakyat dan unsur-unsurnya. Guru juga menegaskan kembali pentingnya pesan moral yang dapat diambil dari cerita rakyat.
   • Guru memberikan tugas rumah untuk menulis cerita rakyat sederhana dengan tema yang mereka pilih sendiri, yang harus mencakup unsur-unsur cerita yang sudah dipelajari.

Media dan Sumber Belajar

• Video atau gambar cerita rakyat dari berbagai daerah.
• Buku cerita rakyat dan bahan bacaan pendukung.
• Kertas dan alat tulis untuk menulis cerita rakyat.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan berdasarkan:

• Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan presentasi cerita rakyat.
• Kemampuan siswa dalam menulis cerita rakyat dengan unsur-unsur yang lengkap.
• Pemahaman siswa terhadap pesan moral dalam cerita rakyat yang mereka buat.

Keuntungan Menggunakan Deep Learning dalam RPP Bahasa Indonesia

1. Pembelajaran yang Mendalam: Dengan pendekatan Deep Learning, siswa tidak hanya sekadar menghafal unsur cerita, tetapi juga dapat menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
2. Pengembangan Keterampilan Kritis: Siswa dilatih untuk berpikir lebih mendalam, bertanya, dan menganalisis cerita serta pesan yang terkandung di dalamnya.
3. Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Dengan latihan menulis dan berbicara, siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang lebih efektif dalam bahasa Indonesia.
4. Keterlibatan Aktif Siswa: Pembelajaran berbasis Deep Learning membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi karena mereka belajar dengan cara yang relevan dan kontekstual.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 2 yang menggunakan kurikulum Deep Learning memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna bagi siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memahami materi secara superficial, tetapi dapat menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari mereka. Pembelajaran yang berdiferensiasi memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal. Melalui penerapan Deep Learning, siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, menulis, berbicara, dan menganalisis cerita dengan cara yang lebih menyeluruh.

Bagikan Artikel ini