Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Raudhatul Athfal
Pen
didikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam perkembangan intelektual dan emosional anak. Di Indonesia, pendidikan untuk anak-anak usia dini seringkali diselenggarakan melalui lembaga Raudhatul Athfal (RA), yang berfokus pada pengembangan karakter, sosial, dan keterampilan dasar melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif. Salah satu pendekatan yang efektif dalam mendukung perkembangan anak di usia dini adalah melalui kurikulum Deep Learning, yang mengutamakan pembelajaran mendalam dan pengalaman langsung.Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan deep learning untuk anak Raudhatul Athfal (RA), yang dapat digunakan untuk mengenalkan konsep-konsep dasar seperti mengenal huruf, angka, dan nilai-nilai moral dengan cara yang menarik dan menyeluruh.
RPP: Mengenal Huruf dan Angka dengan Pengalaman Mendalam
Nama Sekolah: Raudhatul Athfal Al-Falah
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia dan Matematika
Kelas/Semester: Kelompok A (Usia 5-6 tahun) / Semester 2
Topik: Mengenal Huruf dan Angka
Waktu: 1 x 30 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Anak-anak dapat mengenal huruf dan angka dengan cara yang menyenangkan.
- Anak-anak dapat menulis huruf dan angka dengan benar.
- Anak-anak dapat memahami konsep angka sebagai jumlah dan huruf sebagai simbol.
Langkah-langkah Pembelajaran
-
Pendahuluan (5 menit)
- Guru menyapa anak-anak dengan hangat dan mengajak mereka bernyanyi lagu anak-anak yang berkaitan dengan huruf dan angka, misalnya lagu A, B, C, D atau lagu menghitung dari satu hingga sepuluh.
- Guru memberi penjelasan singkat mengenai tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengenal huruf dan angka. Guru kemudian menanyakan, "Siapa yang tahu huruf pertama dalam abjad?" atau "Bisa hitung sampai sepuluh dengan suara keras?"
-
Kegiatan Inti (20 menit)
Eksplorasi Melalui Bermain- Pengenalan Huruf: Guru menunjukkan kartu huruf dengan gambar benda yang dimulai dengan huruf tersebut, seperti kartu dengan huruf "A" dan gambar apel, huruf "B" dengan gambar bola, dan seterusnya. Guru mengajak anak-anak untuk menyebutkan huruf dan gambar yang ada pada kartu.
- Menulis Huruf dan Angka: Setelah anak-anak mengenal huruf, mereka diberi kesempatan untuk menulis huruf yang telah dipelajari dengan bantuan garis bantu. Guru memberikan buku aktivitas yang berisi pola menulis huruf dan angka. Anak-anak diajak untuk meniru dan menulis sesuai dengan pola yang ada.
- Menghitung dengan Angka: Guru memperkenalkan angka melalui benda-benda konkret di sekitar anak-anak, seperti gambar bola atau mainan kecil yang dapat dihitung bersama-sama. Anak-anak diberi kesempatan untuk menghitung jumlah benda yang ada, kemudian menulis angka yang sesuai.
Aktivitas Kelompok
- Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan tugas untuk menyusun puzzle huruf dan angka. Setiap kelompok diberikan potongan-potongan puzzle dengan huruf dan angka yang bisa mereka susun untuk membentuk kata atau urutan angka. Aktivitas ini bertujuan untuk mengasah kemampuan motorik halus dan mengingat urutan huruf atau angka.
- Siswa saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam kelompok, saling membantu satu sama lain dalam menyusun puzzle.
-
Penutupan (5 menit)
- Guru meminta anak-anak untuk duduk melingkar dan mengajak mereka untuk berbicara tentang huruf dan angka yang sudah mereka pelajari hari ini.
- Guru memberikan kesempatan kepada beberapa anak untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menulis huruf atau angka di papan tulis atau di kertas mereka.
- Guru memberikan apresiasi dan memotivasi anak-anak dengan mengatakan, “Bagus sekali! Kamu sudah bisa mengenal huruf dan angka dengan baik!”
- Sebagai penutup, guru menyampaikan bahwa besok mereka akan belajar lebih banyak tentang huruf dan angka melalui kegiatan yang lebih seru.
Media dan Alat Pembelajaran
- Kartu huruf dan angka yang dilengkapi gambar benda.
- Buku aktivitas menulis huruf dan angka.
- Puzzle huruf dan angka.
- Benda-benda konkret untuk menghitung (seperti bola, pensil, atau mainan kecil).
- Papan tulis dan spidol.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung selama kegiatan berlangsung. Guru mengamati sejauh mana anak-anak dapat mengenal huruf dan angka serta kemampuan mereka dalam menulis dan menghitung. Evaluasi juga dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas sederhana, seperti meminta anak-anak menuliskan huruf yang sudah dipelajari atau menghitung benda yang ada di sekitarnya.
Refleksi Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, guru dapat melakukan refleksi untuk mengevaluasi apakah anak-anak memahami materi dengan baik. Guru dapat bertanya kepada anak-anak mengenai bagian mana yang mereka sukai, apakah mereka merasa senang belajar mengenal huruf dan angka, dan jika ada anak yang kesulitan, guru bisa memberikan bantuan lebih lanjut. Dengan pendekatan deep learning, guru juga bisa mengidentifikasi bagaimana anak-anak menghubungkan konsep huruf dan angka dengan kehidupan sehari-hari mereka.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
Melalui pendekatan deep learning dalam kurikulum Raudhatul Athfal, anak-anak tidak hanya mengenal huruf dan angka sebagai simbol, tetapi juga memahami konsep dasar dari masing-masing elemen tersebut melalui pengalaman langsung dan kegiatan yang menyenangkan. Pembelajaran yang melibatkan berbagai indera dan aktivitas kreatif ini membantu anak-anak untuk lebih mendalam dalam mempelajari materi dan mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar dengan cara yang alami dan menyenangkan, yang merupakan prinsip dasar pendidikan usia dini.
Pendekatan ini tidak hanya mengutamakan pemahaman kognitif, tetapi juga mengintegrasikan aspek sosial, emosional, dan keterampilan motorik anak. Dengan demikian, kurikulum deep learning dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Raudhatul Athfal.
Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Raudhatul Athfal"