Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMP Matematika
Pendahuluan
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang seringkali dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, terutama di tingkat SMP. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah matematika secara mendalam. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika adalah Kurikulum Deep Learning.
Dengan Deep Learning, siswa dapat mempelajari konsep-konsep matematika dengan lebih holistik, yang memungkinkan mereka untuk menghubungkan teori dengan aplikasinya dalam kehidupan nyata. Artikel ini akan membahas contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning dalam pembelajaran Matematika SMP. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang matematika dan memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman yang mendalam terhadap materi yang diajarkan, bukan hanya penguasaan informasi secara dangkal. Dalam konteks Matematika SMP, kurikulum ini bertujuan agar siswa tidak hanya menghafal rumus atau prosedur, tetapi juga memahami konsep dasar yang mendasari rumus tersebut. Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan mengaitkan konsep matematika dengan aplikasi dunia nyata.
Manfaat Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran Matematika di SMP
-
Pemahaman Konsep yang Mendalam Dalam pembelajaran Matematika SMP, siswa seringkali hanya diajarkan cara mengerjakan soal tanpa memahami konsep yang mendasarinya. Dengan Deep Learning, siswa diajarkan untuk menggali lebih dalam setiap konsep matematika, seperti bilangan, geometri, aljabar, dan lainnya, sehingga mereka dapat mengerti bagaimana dan mengapa rumus-rumus matematika digunakan.
-
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving Deep Learning tidak hanya mengajarkan siswa cara menghafal rumus, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mencari solusi dari berbagai masalah matematika. Siswa dilatih untuk mengeksplorasi berbagai cara dalam menyelesaikan soal dan menghubungkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari.
-
Pembelajaran yang Lebih Interaktif Pendekatan Deep Learning lebih menekankan pada pembelajaran interaktif, di mana siswa terlibat langsung dalam diskusi, kolaborasi, dan eksperimen. Pembelajaran seperti ini membuat siswa lebih terlibat dalam materi dan dapat mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
-
Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Teknologi memainkan peran penting dalam Deep Learning. Dalam pembelajaran matematika, aplikasi atau alat digital dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep-konsep matematika yang sulit dipahami, seperti grafik fungsi atau geometri, yang akan memperdalam pemahaman mereka.
Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk SMP Matematika
Berikut adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning dalam pembelajaran Matematika SMP:
Judul Pembelajaran:
Pengenalan dan Penerapan Teorema Pythagoras
Kelas:
VIII SMP
Waktu:
2 Jam Pelajaran (90 menit)
Kompetensi Dasar:
- Menggunakan teorema Pythagoras dalam menyelesaikan masalah segitiga siku-siku.
- Mengidentifikasi hubungan antar sisi segitiga siku-siku dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
- Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep teorema Pythagoras.
- Siswa dapat menerapkan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku.
- Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang melibatkan teorema Pythagoras.
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami teorema Pythagoras dan aplikasinya dalam menghitung panjang sisi segitiga siku-siku.
- Siswa dapat menerapkan konsep teorema Pythagoras dalam kehidupan nyata melalui soal cerita.
- Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah matematika.
Langkah-langkah Pembelajaran:
-
Pendahuluan (10 menit)
- Guru menyapa siswa dan mengaitkan pembelajaran hari ini dengan kehidupan sehari-hari. Guru mengajukan pertanyaan, seperti "Pernahkah kamu mengukur jarak yang tidak bisa diukur dengan penggaris? Bagaimana cara mengukurnya?"
- Guru memperkenalkan materi hari ini tentang Teorema Pythagoras dan menjelaskan bahwa teorema ini sangat berguna dalam menghitung jarak, seperti menghitung panjang diagonal pada persegi panjang atau segitiga.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan membagikan materi kepada siswa.
-
Kegiatan Inti (70 menit)
-
Penjelasan Konsep Teorema Pythagoras (20 menit):
Guru menjelaskan teorema Pythagoras yang menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Guru memberikan contoh soal sederhana dan menjelaskan langkah-langkah penyelesaiannya. -
Latihan Penerapan Teorema Pythagoras (25 menit):
Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan diberi soal-soal yang melibatkan teorema Pythagoras, baik soal hitung maupun soal cerita. Setiap kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan soal, dengan guru memberikan bimbingan jika diperlukan. -
Pemecahan Masalah Kontekstual (15 menit):
Guru memberikan soal cerita yang menghubungkan teorema Pythagoras dengan situasi kehidupan nyata, misalnya menghitung jarak antara dua titik di lapangan olahraga berbentuk persegi panjang. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan soal ini. -
Diskusi Kelompok (10 menit):
Setiap kelompok mempresentasikan cara mereka menyelesaikan soal-soal tersebut di depan kelas. Guru memberikan umpan balik dan diskusi mengenai penyelesaian yang berbeda.
-
-
Penutupan (10 menit)
- Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menegaskan kembali pentingnya teorema Pythagoras dalam matematika dan kehidupan sehari-hari.
- Guru memberikan latihan soal sebagai tugas rumah yang harus diselesaikan siswa sebelum pertemuan berikutnya.
- Guru menutup pelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berlatih dan memahami matematika dengan mendalam.
Metode Pembelajaran:
- Ceramah
- Diskusi kelompok
- Pembelajaran berbasis proyek
Media dan Sumber Belajar:
- Papan tulis dan spidol
- Kalkulator
- Buku teks matematika
- Aplikasi pembelajaran matematika (jika tersedia)
Penilaian: Penilaian dilakukan melalui:
- Observasi: Mengamati partisipasi siswa dalam diskusi dan penyelesaian soal.
- Penugasan Tertulis: Menilai hasil pekerjaan rumah siswa yang melibatkan penerapan teorema Pythagoras.
- Ujian Praktek: Memberikan soal-soal matematika yang melibatkan penerapan teorema Pythagoras.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam pembelajaran Matematika SMP memberikan pendekatan yang lebih mendalam dalam memahami konsep-konsep matematika. Dengan mengintegrasikan Deep Learning, siswa tidak hanya menghafal rumus atau prosedur, tetapi mereka juga dilatih untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menghubungkan matematika dengan situasi kehidupan nyata. Melalui RPP berbasis Deep Learning, diharapkan siswa dapat menguasai materi matematika dengan lebih efektif dan aplikatif.
Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMP Matematika"