Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMK Akuntansi

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMK Akuntansi


Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang pesat dalam dunia pendidikan telah membawa berbagai perubahan signifikan dalam cara kita mengajar dan belajar. Salah satu pendekatan inovatif yang mulai diterapkan di banyak sekolah, termasuk pada SMK Akuntansi, adalah Kurikulum Deep Learning. Deep Learning dalam konteks pendidikan tidak hanya berfokus pada pemahaman materi secara mendalam, tetapi juga pada penerapan teknologi dalam proses belajar untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan teknis lainnya.

Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk SMK Akuntansi dengan mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning. Melalui contoh RPP ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana teknologi dan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa jurusan akuntansi.

Apa Itu Kurikulum Deep Learning?

Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konsep yang lebih mendalam, bukan hanya sekadar hafalan atau penerapan rutin. Pembelajaran berbasis deep learning mengajak siswa untuk menggali topik secara lebih komprehensif, berfikir kritis, dan mampu menghubungkan berbagai konsep yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari atau situasi praktis. Dalam konteks SMK Akuntansi, ini berarti siswa tidak hanya memahami teori akuntansi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi yang nyata, menggunakan perangkat teknologi dan sistem informasi yang relevan.

Manfaat Penerapan Deep Learning dalam SMK Akuntansi

  1. Pemahaman yang Mendalam
    Dengan Kurikulum Deep Learning, siswa tidak hanya belajar teori akuntansi secara dasar, tetapi juga memahaminya dalam konteks aplikasi nyata di dunia industri. Misalnya, mereka tidak hanya belajar cara membuat laporan keuangan, tetapi juga mempelajari bagaimana sistem akuntansi digital digunakan di berbagai perusahaan.

  2. Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran
    SMK Akuntansi dapat memanfaatkan berbagai aplikasi perangkat lunak akuntansi, seperti QuickBooks, Zahir Accounting, atau Accurate, untuk mendukung pembelajaran siswa. Hal ini memberikan pengalaman langsung dalam menggunakan teknologi yang umum digunakan di dunia kerja.

  3. Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis
    Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis dalam menyelesaikan masalah, bukan hanya mengikuti instruksi. Dalam akuntansi, hal ini penting karena siswa perlu menganalisis laporan keuangan, membuat keputusan, dan memberikan rekomendasi berdasarkan data yang mereka olah.

  4. Persiapan untuk Dunia Kerja
    Dengan pendekatan ini, siswa SMK Akuntansi lebih siap menghadapi dunia kerja, karena mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga keterampilan praktis yang akan digunakan di dunia profesional, termasuk pemahaman tentang perangkat lunak akuntansi modern.

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk SMK Akuntansi

Berikut adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning untuk siswa SMK Akuntansi:

Judul Pembelajaran:
Penyusunan Laporan Keuangan Menggunakan Software Akuntansi

Kelas:
X Akuntansi SMK

Waktu:
2 Jam Pelajaran (90 menit)

Kompetensi Dasar:

  • Menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
  • Menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk menyusun laporan keuangan.
  • Menganalisis laporan keuangan untuk mengambil keputusan bisnis.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

  • Siswa dapat membuat laporan laba rugi dan neraca menggunakan perangkat lunak akuntansi.
  • Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan.
  • Siswa dapat menganalisis laporan keuangan dan memberikan rekomendasi bisnis berdasarkan analisis tersebut.

Tujuan Pembelajaran:

  • Siswa dapat menyusun laporan keuangan dengan akurat menggunakan software akuntansi.
  • Siswa dapat memahami hubungan antara transaksi keuangan dan laporan yang dihasilkan.
  • Siswa dapat mengidentifikasi kesalahan umum dalam penyusunan laporan keuangan dan memperbaikinya.

Langkah-langkah Pembelajaran:

  1. Pendahuluan (10 menit)

    • Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan membahas tujuan pembelajaran hari ini.
    • Guru memperkenalkan pentingnya laporan keuangan dalam dunia bisnis dan bagaimana software akuntansi dapat mempermudah pekerjaan akuntan.
    • Guru memberikan gambaran singkat mengenai materi yang akan dipelajari, yaitu penyusunan laporan laba rugi dan neraca.
  2. Kegiatan Inti (70 menit)

    • Penjelasan Teori (20 menit):
      Guru menjelaskan teori dasar tentang laporan keuangan, termasuk definisi dan komponen laporan laba rugi, neraca, serta arus kas. Guru juga menjelaskan tentang standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).

    • Praktik Menggunakan Software Akuntansi (30 menit):
      Guru memberikan instruksi praktis kepada siswa untuk membuka software akuntansi yang telah disediakan (misalnya, QuickBooks atau Zahir Accounting). Siswa akan menginput data transaksi keuangan perusahaan fiktif ke dalam perangkat lunak tersebut dan menyusun laporan keuangan (laba rugi dan neraca).

    • Diskusi dan Analisis Laporan Keuangan (20 menit):
      Setelah siswa selesai membuat laporan keuangan, mereka akan menganalisis hasil laporan mereka, mencari kesalahan, dan mendiskusikan temuan mereka dalam kelompok. Guru memberikan umpan balik dan menjelaskan cara mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam laporan keuangan.

  3. Penutupan (10 menit)

    • Guru memberikan kesimpulan tentang pentingnya penyusunan laporan keuangan yang tepat dan bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi.
    • Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan soal-soal latihan terkait laporan keuangan dan menganalisis laporan keuangan perusahaan nyata.

Metode Pembelajaran:

  • Ceramah dan diskusi interaktif
  • Praktik langsung menggunakan perangkat lunak akuntansi
  • Analisis laporan keuangan

Media dan Sumber Belajar:

  • Komputer atau laptop dengan software akuntansi terpasang
  • Papan tulis dan alat tulis
  • Buku teks akuntansi

Penilaian: Penilaian dilakukan melalui:

  • Observasi: Mengamati keaktifan siswa dalam mengikuti praktek menggunakan perangkat lunak akuntansi.
  • Penugasan Tertulis: Menilai kemampuan siswa dalam menyusun laporan keuangan secara akurat dan sesuai dengan standar akuntansi.
  • Analisis Kasus: Menilai kemampuan siswa dalam menganalisis laporan keuangan dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan Kurikulum Deep Learning dalam SMK Akuntansi memberikan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dan aplikatif. Dengan mengintegrasikan teknologi, siswa tidak hanya belajar teori akuntansi, tetapi juga menguasai keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, seperti penggunaan software akuntansi. Melalui RPP Kurikulum Deep Learning yang menggabungkan teori dan praktik, siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia profesional dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.


Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SMK Akuntansi"