Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SD Kelas 4: Pembelajaran yang Menantang dan Bermakna

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SD Kelas 4: Pembelajaran yang Menantang dan Bermakna


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan komponen penting dalam dunia pendidikan yang digunakan oleh guru untuk merencanakan proses pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), khususnya kelas 4, RPP bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam, menyenangkan, dan aplikatif bagi siswa. Salah satu pendekatan yang kini semakin populer adalah Deep Learning, yang dirancang untuk membuat siswa lebih memahami konsep secara lebih mendalam dan relevan dengan kehidupan nyata.

Deep Learning berbeda dengan pembelajaran tradisional, karena lebih fokus pada pemahaman yang mendalam dan keterampilan aplikasi dari pengetahuan yang didapat. Dalam konteks pembelajaran di kelas 4 SD, Deep Learning berfokus pada bagaimana siswa dapat mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, serta memperdalam konsep-konsep yang mereka pelajari.

Apa Itu Deep Learning dalam Pembelajaran SD Kelas 4?

Deep Learning dalam pembelajaran di SD Kelas 4 melibatkan pembelajaran aktif yang mengutamakan eksplorasi, kolaborasi, dan penerapan konsep secara nyata. Misalnya, jika siswa mempelajari materi tentang ekosistem, mereka tidak hanya diminta untuk menghafal nama-nama hewan dan tumbuhan, tetapi juga untuk memahami hubungan antara berbagai makhluk hidup dalam ekosistem, serta bagaimana menjaga kelestariannya.

Pendekatan Deep Learning ini dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, dan melakukan penelitian untuk menggali informasi lebih lanjut tentang topik yang mereka pelajari. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi, yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Komponen dalam RPP Kurikulum Deep Learning SD Kelas 4

RPP dengan pendekatan Deep Learning di kelas 4 SD memiliki beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Komponen-komponen ini memastikan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam RPP Deep Learning untuk SD kelas 4:

1. Identitas RPP

Bagian pertama dalam RPP adalah mencatat identitas pembelajaran yang akan dilakukan, seperti:

  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, atau PPKn.
  • Kelas dan Semester: Kelas 4 / Semester 1 atau 2.
  • Topik Pembelajaran: Menentukan topik yang relevan dengan kurikulum dan sesuai dengan minat serta kebutuhan siswa.

2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus bersifat spesifik, terukur, dan dapat dicapai oleh siswa. Tujuan tersebut mencakup tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor, seperti:

  • Siswa dapat menjelaskan proses daur air secara sederhana.
  • Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
  • Siswa dapat membuat diagram atau gambar yang menggambarkan hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem.

3. Kegiatan Pembelajaran

Pada bagian ini, guru merencanakan kegiatan yang melibatkan siswa dalam proses eksplorasi, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan yang telah dipelajari. Berikut adalah contoh kegiatan dalam RPP Deep Learning:

  • Pendahuluan: Guru memperkenalkan topik pembelajaran dengan cara yang menarik, seperti dengan menunjukkan gambar atau video yang berkaitan dengan materi.
  • Eksplorasi: Siswa diberi kesempatan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang topik yang sedang dibahas. Misalnya, mereka dapat membaca artikel, menonton video, atau berdiskusi dalam kelompok.
  • Kolaborasi: Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek. Ini bisa berupa pembuatan presentasi, poster, atau demonstrasi yang berhubungan dengan topik pembelajaran.
  • Penerapan: Siswa diminta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari dalam situasi kehidupan nyata. Misalnya, mereka dapat merancang cara untuk menghemat air di rumah atau sekolah berdasarkan pemahaman mereka tentang daur air.
  • Refleksi: Guru mengajak siswa untuk merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan melalui diskusi kelompok atau tanya jawab. Siswa juga diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka tentang topik yang telah dipelajari.

4. Penilaian

Penilaian dalam RPP Deep Learning harus mencakup penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengamati kemajuan siswa, sedangkan penilaian sumatif dilakukan di akhir pembelajaran untuk menilai pencapaian siswa. Penilaian dapat dilakukan melalui:

  • Penilaian Formatif: Observasi terhadap kegiatan siswa selama pembelajaran, diskusi, dan tanya jawab.
  • Penilaian Sumatif: Penugasan atau ulangan yang mencakup topik yang telah dipelajari, seperti membuat laporan, presentasi, atau tugas proyek.

5. Sumber Belajar

Sumber belajar dapat berupa berbagai media dan alat bantu yang digunakan dalam pembelajaran, seperti:

  • Buku teks atau buku pendamping
  • Artikel atau video edukasi yang berkaitan dengan topik
  • Alat peraga atau poster yang digunakan untuk menggambarkan konsep yang diajarkan

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SD Kelas 4

Berikut adalah contoh RPP untuk kelas 4 SD dengan pendekatan Deep Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan topik Proses Daur Air:


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester: 4 / 1
Topik Pembelajaran: Proses Daur Air
Waktu: 2 x 35 menit

Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa dapat menjelaskan tahapan dalam daur air.
  2. Siswa dapat menggambar dan menjelaskan proses daur air dengan benar.
  3. Siswa dapat memahami pentingnya daur air bagi kehidupan makhluk hidup.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit):

  • Guru membuka pembelajaran dengan memperlihatkan gambar atau video mengenai hujan dan sungai.
  • Guru bertanya kepada siswa, "Apa yang kamu ketahui tentang hujan dan bagaimana air bisa kembali ke bumi?"
  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran umum tentang daur air.

Eksplorasi (15 menit):

  • Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan tugas untuk membaca artikel tentang proses daur air.
  • Setiap kelompok mendiskusikan tahap-tahap dalam proses daur air dan mencatat informasi yang mereka temukan.

Kolaborasi (20 menit):

  • Kelompok-kelompok siswa diminta untuk menggambar dan menjelaskan tahapan daur air dengan bantuan papan tulis atau kertas besar.
  • Setiap kelompok presentasi hasil diskusinya di depan kelas, menjelaskan tahapan-tahapan dalam daur air.

Penerapan (20 menit):

  • Siswa diminta untuk membuat diagram atau poster yang menggambarkan proses daur air dan bagaimana pentingnya daur air untuk kehidupan di bumi.
  • Siswa bekerja secara mandiri dan saling berbagi hasil gambar mereka.

Refleksi (10 menit):

  • Guru mengajak siswa untuk berbicara tentang pentingnya menjaga kelestarian air dan bagaimana manusia dapat menghemat penggunaan air.
  • Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran.

Penilaian:

  • Formatif: Observasi partisipasi siswa selama diskusi kelompok dan presentasi.
  • Sumatif: Penilaian terhadap diagram atau poster daur air yang dibuat siswa.

Sumber Belajar:

  • Buku IPA Kelas 4
  • Video tentang daur air
  • Alat peraga (gambar atau poster daur air)

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Dengan pendekatan Deep Learning dalam RPP untuk kelas 4 SD, pembelajaran menjadi lebih mendalam dan aplikatif. Melalui kegiatan eksplorasi, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan, siswa tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka. RPP yang dirancang dengan kurikulum Deep Learning dapat membantu siswa memahami konsep lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.

Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning SD Kelas 4: Pembelajaran yang Menantang dan Bermakna"