Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Paket C: Meningkatkan Pemahaman Siswa dengan Pendekatan Berbasis Masalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan Deep Learning berfokus pada pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata. Pendekatan ini tidak hanya mendorong siswa untuk menghafal informasi, tetapi juga untuk menganalisis, mengkritisi, serta menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam berbagai konteks.
Program Paket C adalah pendidikan setara dengan SMA yang ditujukan untuk mereka yang ingin menyelesaikan pendidikan melalui jalur non-formal. Kurikulum Paket C berfokus pada pengetahuan umum dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan Deep Learning, siswa Paket C tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.
Artikel ini akan membahas Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Paket C, dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan analitis dalam pembelajaran.
RPP Pembelajaran Deep Learning Paket C
Nama Lembaga: Pusat Pendidikan Paket C
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: Paket C / Semester 1
Topik: Menulis Esai Argumentatif
Waktu: 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami struktur dan tujuan dari esai argumentatif.
- Siswa dapat menulis esai argumentatif yang jelas, koheren, dan logis.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan menyusun argumen yang didasarkan pada fakta dan analisis.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
- Guru Menyapa Siswa: Guru memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan terbuka, seperti “Pernahkah kalian menulis sebuah esai atau artikel untuk menyampaikan pendapat? Apa topik yang kalian pilih?” Hal ini bertujuan untuk membuka diskusi dan menggali pengalaman siswa tentang menulis esai.
- Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menjelaskan bahwa dalam pelajaran ini, siswa akan mempelajari cara menulis esai argumentatif yang baik, serta bagaimana menyusun argumen yang kuat untuk mendukung pendapat mereka.
- Pengantar Topik: Guru mengajak siswa untuk memahami konsep dasar dari esai argumentatif, yaitu sebuah tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah pendapat atau ide dengan menggunakan argumen yang logis dan berdasarkan fakta.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Eksplorasi Struktur Esai Argumentatif
- Penjelasan Materi: Guru menjelaskan struktur esai argumentatif, yaitu:
- Pendahuluan: Memuat perkenalan topik dan pernyataan pendapat.
- Isi: Menyajikan argumen-argumen yang mendukung pendapat, dengan menggunakan fakta dan data yang relevan.
- Penutup: Menyimpulkan argumentasi dan memberikan kesimpulan yang kuat.
- Latihan Bersama: Guru menampilkan contoh esai argumentatif yang sederhana di papan tulis atau menggunakan media digital. Guru bersama-sama dengan siswa menganalisis contoh tersebut, mengidentifikasi struktur dan elemen penting yang ada di dalamnya.
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diminta untuk memilih satu topik yang sedang hangat diperbincangkan (misalnya, “Apakah media sosial memberikan dampak positif atau negatif bagi kehidupan remaja?”) dan merancang garis besar esai argumentatif tentang topik tersebut. Kelompok kemudian mendiskusikan argumen yang mereka anggap penting untuk disampaikan.
Pengembangan Argumentasi
- Analisis Fakta dan Data: Guru mengajarkan siswa bagaimana mengumpulkan fakta atau data yang mendukung argumen mereka. Misalnya, siswa dapat mencari informasi melalui internet atau buku untuk mendapatkan data yang relevan tentang topik yang sedang dibahas.
- Penulisan Mandiri: Setelah diskusi kelompok, siswa diminta untuk menulis esai argumentatif secara individu. Guru memberikan waktu 20-30 menit bagi siswa untuk menulis draf pertama esai mereka.
- Bimbingan dan Pendampingan: Guru berkeliling ke meja-meja siswa untuk memberikan bimbingan langsung jika siswa mengalami kesulitan dalam menyusun argumen atau menulis. Guru juga memastikan bahwa argumen yang disampaikan siswa didukung dengan fakta yang relevan dan logis.
Kolaborasi dan Umpan Balik
- Peer Review: Setelah siswa menyelesaikan draf esai mereka, guru meminta siswa untuk saling bertukar esai dengan teman sebaya untuk mendapatkan umpan balik. Siswa diminta untuk memberikan kritik konstruktif tentang struktur, argumen, dan kejelasan ide yang disampaikan dalam esai teman mereka.
- Perbaikan Esai: Setelah menerima umpan balik, siswa diminta untuk merevisi esai mereka berdasarkan masukan yang diberikan oleh teman-teman mereka. Guru mengarahkan siswa untuk memperbaiki esai mereka agar lebih koheren dan jelas.
3. Penutupan (10 menit)
- Refleksi Pembelajaran: Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari selama sesi ini. Guru bisa mengajukan pertanyaan seperti, “Apa tantangan terbesar yang kalian hadapi saat menulis esai argumentatif? Apa yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki esai kalian?”
- Tugas Rumah: Guru memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan draf akhir esai argumentatif mereka. Tugas ini bertujuan agar siswa dapat memperbaiki esai mereka dengan lebih teliti dan mendalam.
- Penutupan: Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berlatih menulis, karena keterampilan menulis argumentatif sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dunia profesional. Guru menutup pelajaran dengan memberikan apresiasi terhadap usaha siswa dalam menyelesaikan tugas.
Media dan Alat Pembelajaran
- Whiteboard atau Papan Tulis Digital: Digunakan untuk menjelaskan struktur esai argumentatif dan menganalisis contoh esai.
- Proyektor dan Komputer: Untuk menampilkan contoh esai argumentatif atau materi tambahan melalui media visual.
- Buku Teks dan Referensi: Sebagai bahan bacaan dan sumber informasi tambahan.
- Lembar Kerja Siswa (LKS): Digunakan untuk melatih siswa dalam menulis esai argumentatif secara sistematis.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan beberapa metode:
- Observasi: Guru mengamati partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan peer review.
- Penilaian Tugas: Guru menilai draf esai yang ditulis siswa, baik dari segi struktur, argumen, serta penggunaan fakta yang relevan.
- Penilaian Peer Review: Mengukur kemampuan siswa dalam memberikan umpan balik yang konstruktif dan dalam mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan dalam esai teman mereka.
Refleksi Pembelajaran
Setelah pelajaran selesai, guru melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran. Guru menilai apakah siswa mampu memahami struktur dan tujuan esai argumentatif, serta bagaimana mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menulis secara koheren. Evaluasi ini menjadi dasar bagi perbaikan metode pengajaran ke depannya.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
Penerapan Deep Learning dalam Paket C melalui RPP menulis esai argumentatif memungkinkan siswa untuk tidak hanya menguasai teknik menulis, tetapi juga untuk berpikir kritis dan analitis. Dengan memecahkan masalah nyata melalui tulisan, siswa dapat menghubungkan pengetahuan yang dipelajari dengan pengalaman hidup mereka, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pemahaman dan keterampilan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Pendekatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat yang berdasar pada argumen yang logis dan kuat.
Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Paket C: Meningkatkan Pemahaman Siswa dengan Pendekatan Berbasis Masalah"