Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia


Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kemampuan berkomunikasi siswa, baik secara lisan maupun tulisan. Di era globalisasi ini, penguasaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat diperlukan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa adalah dengan menggunakan pendekatan Deep Learning dalam kurikulum pembelajaran Bahasa Indonesia.

Deep Learning adalah pendekatan yang mengedepankan pemahaman yang mendalam dan aplikasi dari konsep yang diajarkan. Berbeda dengan pembelajaran tradisional yang sering kali hanya menekankan pada hafalan dan pengulangan materi, Deep Learning mengharuskan siswa untuk berpikir kritis, menganalisis, dan menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman nyata mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan Deep Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan materi yang dipelajari secara lebih mendalam.

RPP Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Deep Learning

Nama Sekolah: SMP Negeri 1
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: Kelas 8 / Semester 2
Topik: Menulis Karangan Deskripsi
Waktu: 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa dapat memahami konsep karangan deskripsi dan strukturnya.
  2. Siswa dapat menulis karangan deskripsi berdasarkan pengalaman pribadi atau objek yang mereka pilih.
  3. Siswa dapat menghubungkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan kegiatan sehari-hari.

Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

  • Guru Menyapa Siswa: Guru memulai pelajaran dengan menyapa siswa dan mengajak mereka berdiskusi singkat tentang pengalaman mereka menulis atau membaca karangan deskripsi. Guru dapat bertanya, "Apa yang kalian ketahui tentang karangan deskripsi?" atau "Pernahkah kalian menulis karangan tentang tempat yang pernah kalian kunjungi?"
  • Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu untuk memahami konsep karangan deskripsi dan mengaplikasikannya dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi atau objek yang dipilih siswa.
  • Pengantar Topik: Guru memberikan contoh karangan deskripsi singkat tentang suatu objek, misalnya, deskripsi tentang rumah, taman, atau tempat wisata yang pernah dikunjungi.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi Struktur Karangan Deskripsi

  • Penjelasan Materi: Guru menjelaskan apa itu karangan deskripsi, yakni jenis teks yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu secara jelas, baik itu orang, tempat, atau benda. Guru juga membahas struktur karangan deskripsi yang meliputi:
    • Pendahuluan: Memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan.
    • Isi: Rincian tentang objek yang dijelaskan, baik itu ciri fisik, suasana, atau karakteristik lainnya.
    • Penutupan: Kesimpulan atau gambaran akhir tentang objek yang dijelaskan.
  • Contoh dan Analisis: Guru memberikan contoh karangan deskripsi tentang tempat wisata, misalnya deskripsi tentang pantai yang indah. Guru meminta siswa untuk menganalisis setiap bagian dari karangan tersebut (pendahuluan, isi, dan penutupan).
  • Latihan Kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diberi tugas untuk menulis deskripsi singkat tentang sebuah objek, misalnya tentang taman sekolah atau rumah mereka. Siswa harus memastikan bahwa mereka menggunakan struktur karangan deskripsi yang benar dan menggambarkan objek dengan detail yang jelas.

Aplikasi dalam Kehidupan Nyata

  • Diskusi Real-World: Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam menulis atau mendeskripsikan suatu tempat, seperti tempat favorit mereka atau liburan keluarga. Guru juga dapat meminta siswa untuk menceritakan pengalaman berkunjung ke tempat wisata atau kegiatan yang mereka nikmati menggunakan karangan deskripsi.
  • Praktik Menulis Mandiri: Siswa diminta untuk menulis karangan deskripsi tentang suatu objek yang mereka pilih, bisa berupa tempat, benda, atau pengalaman pribadi mereka. Guru memberikan bimbingan dan umpan balik selama proses penulisan ini. Siswa diminta untuk menggali detail yang dapat menggambarkan objek tersebut secara mendalam, menggunakan bahasa yang kaya dan deskriptif.

3. Penutupan (10 menit)

  • Refleksi: Guru meminta siswa untuk berbagi hasil tulisan mereka dengan teman-teman sekelas. Setiap siswa diminta untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap karangan deskripsi yang dibaca.
  • Tugas Rumah: Guru memberikan tugas rumah berupa penulisan karangan deskripsi yang lebih panjang tentang tempat wisata yang mereka ingin kunjungi atau objek yang mereka anggap menarik. Tugas ini dimaksudkan untuk memperdalam keterampilan menulis siswa dan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dalam situasi kehidupan nyata.
  • Motivasi dan Penutupan: Guru menutup pelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berlatih menulis dan menggali kreativitas mereka dalam mengungkapkan ide melalui tulisan.

Media dan Alat Pembelajaran

  1. Whiteboard dan Spidol: Digunakan untuk menjelaskan materi dan memberikan contoh karangan deskripsi.
  2. Buku Teks Bahasa Indonesia: Sebagai referensi utama dalam pembelajaran.
  3. Lembar Kerja Siswa (LKS): Berisi soal latihan yang mendukung kegiatan menulis karangan deskripsi.
  4. Proyektor (Opsional): Untuk menampilkan contoh karangan atau gambar objek yang akan dideskripsikan.

Evaluasi

Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui beberapa metode:

  1. Observasi: Guru mengamati keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok dan partisipasi mereka dalam aktivitas menulis.
  2. Penilaian Tugas Mandiri: Penilaian terhadap kualitas karangan deskripsi yang ditulis siswa, memperhatikan struktur, detail, dan penggunaan bahasa.
  3. Penilaian Tugas Rumah: Penilaian terhadap tugas menulis karangan deskripsi yang diberikan sebagai pekerjaan rumah.

Refleksi Pembelajaran

Setelah pembelajaran, guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seberapa efektif penggunaan pendekatan Deep Learning dalam membantu siswa memahami dan menulis karangan deskripsi. Guru juga dapat menilai apakah siswa mampu mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata mereka.

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, seperti yang diterapkan dalam menulis karangan deskripsi, memungkinkan siswa untuk belajar lebih mendalam dan lebih aplikatif. Dengan menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengalaman sehari-hari dan kegiatan yang relevan, siswa tidak hanya menghafal konsep, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Pembelajaran semacam ini membantu siswa untuk lebih memahami materi, meningkatkan keterampilan menulis, dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia"