Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Anak TK

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Anak TK


Pendidikan pada usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan anak. Oleh karena itu, kurikulum untuk anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK) dirancang dengan pendekatan yang menyenangkan dan kreatif agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Salah satu konsep yang semakin populer dalam dunia pendidikan saat ini adalah penerapan deep learning atau pembelajaran mendalam. Deep learning yang biasanya digunakan dalam dunia teknologi dan kecerdasan buatan (AI), kini dapat dipadankan dengan metode pembelajaran untuk anak usia dini, meskipun tidak dalam konteks yang sama persis.

Untuk anak TK, deep learning dapat diartikan sebagai pendekatan yang mendalam untuk memahami konsep-konsep dasar melalui pengalaman yang imersif dan aktivitas yang berbasis eksplorasi. Berikut adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan deep learning yang dapat diterapkan pada anak TK.

RPP: Mengenal Warna Melalui Pengalaman Mendalam

Nama Sekolah: Taman Kanak-Kanak Bintang Cemerlang
Mata Pelajaran: Seni dan Kreativitas
Kelas/Semester: TK A / Semester 2
Topik: Mengenal Warna
Waktu: 1 x 30 menit
Tujuan Pembelajaran:

  1. Anak-anak dapat mengenal berbagai warna dasar seperti merah, biru, kuning, dan hijau.
  2. Anak-anak dapat mengidentifikasi warna dalam lingkungan sekitar mereka.
  3. Anak-anak dapat mengekspresikan warna melalui kegiatan seni dan kreativitas.

Langkah-langkah Pembelajaran

  1. Pendahuluan (5 menit)

    • Guru menyapa anak-anak dan bertanya apakah mereka tahu nama-nama warna.
    • Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengenal berbagai warna dengan cara yang menyenangkan.
    • Guru dapat menunjukkan gambar atau benda berwarna-warni dan mengajak anak-anak untuk menyebutkan nama warna tersebut.
  2. Kegiatan Inti (20 menit)
    Eksplorasi Melalui Pengalaman Langsung

    • Anak-anak dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan berbagai bahan seperti kertas warna, cat air, dan pensil warna.
    • Setiap kelompok diminta untuk membuat gambar sederhana menggunakan warna yang telah dikenalkan.
    • Anak-anak diminta untuk memilih warna sesuai dengan preferensi mereka dan mulai melukis atau menggambar.
    • Guru berkeliling untuk memberi panduan dan mengajak anak-anak berbicara tentang warna yang mereka pilih. Misalnya, "Mengapa kamu memilih warna biru? Apa yang kamu rasakan ketika melihat warna itu?"

    Diskusi Kelompok

    • Setelah kegiatan menggambar selesai, anak-anak berkumpul kembali dalam kelompok besar dan menceritakan pengalaman mereka selama menggambar.
    • Guru mendorong anak-anak untuk berbicara tentang warna yang mereka pilih dan bagaimana mereka mengaitkan warna tersebut dengan benda di sekitar mereka.
  3. Penutupan (5 menit)

    • Guru mengajak anak-anak untuk melihat kembali hasil gambar mereka dan memberikan apresiasi terhadap kreativitas mereka.
    • Guru menjelaskan bahwa warna memiliki makna yang berbeda, misalnya, warna merah bisa melambangkan keberanian, biru bisa membuat kita merasa tenang, dan hijau itu melambangkan alam.
    • Anak-anak diminta untuk menyebutkan warna yang mereka lihat di sekitar mereka, baik di ruang kelas maupun di luar ruang kelas.

Media dan Alat Pembelajaran

  1. Kertas warna dan cat air.
  2. Pensil warna dan crayon.
  3. Gambar benda berwarna-warni (seperti bunga, buah, hewan).
  4. Alat peraga warna (misalnya balon atau benda lainnya).

Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan cara observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Guru mengamati apakah anak-anak dapat mengenali warna dengan benar dan mengekspresikan diri melalui warna yang mereka pilih dalam menggambar. Selain itu, guru dapat melakukan tanya jawab mengenai warna yang mereka lihat di sekitar mereka.

Refleksi Pembelajaran

Guru dapat merefleksikan kegiatan ini dengan cara melihat apakah anak-anak menikmati kegiatan, apakah mereka aktif dalam proses menggambar, dan apakah mereka dapat mengidentifikasi warna dengan tepat. Jika ada anak yang kesulitan, guru dapat memberikan lebih banyak kesempatan untuk berlatih mengenali warna melalui kegiatan lain di waktu yang akan datang.

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Dengan menggunakan pendekatan deep learning yang berbasis pada eksplorasi dan pengalaman langsung, anak-anak tidak hanya belajar mengenal warna, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka. Pembelajaran yang dilakukan dengan cara menyenangkan dan melibatkan banyak indera ini membantu anak-anak untuk lebih mendalam dalam memahami materi yang diajarkan.

Penerapan deep learning dalam kurikulum TK tidak hanya terbatas pada teknologi atau AI, tetapi dapat diadaptasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi anak-anak. Ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga sosial dan emosional anak.

Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Anak TK"