Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Al-Qur'an Hadits

 

Pendahuluan

Di era digital saat ini, teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Deep Learning, salah satu cabang dari kecerdasan buatan (AI), memberikan banyak potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Teknologi ini dapat digunakan untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Salah satunya adalah dalam pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits.

Dengan menggunakan Kurikulum Deep Learning dalam pendidikan Agama Islam, terutama untuk mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih modern, melalui media yang interaktif dan mudah diakses. Artikel ini akan membahas contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk mata pelajaran Al-Qur'an Hadits yang mengintegrasikan Kurikulum Deep Learning.

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Deep Learning adalah sebuah metode pembelajaran mesin yang memungkinkan sistem komputer untuk belajar dari data yang sangat besar. Dalam konteks pendidikan, teknologi ini dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih visual dan kontekstual.

Untuk mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, Deep Learning bisa digunakan untuk menyajikan tafsir, terjemahan, dan konteks sejarah dengan cara yang lebih mudah dipahami melalui aplikasi berbasis AI yang dapat menyarikan makna ayat atau hadits secara otomatis, memberikan penjelasan tentang konteks ayat atau hadits, bahkan memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan teks-teks agama dengan cara yang lebih mendalam.

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Al-Qur'an Hadits

Berikut adalah contoh format RPP untuk pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan menggunakan Kurikulum Deep Learning yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

1. Identitas Mata Pelajaran

• Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam (Al-Qur'an dan Hadits)
• Kelas/Semester: Kelas X / Semester 1
• Topik Pembelajaran: Tafsir Al-Qur'an dan Pemahaman Hadits
• Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

• Standar Kompetensi:
  Memahami konsep dasar tentang tafsir ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits serta cara menggunakan teknologi untuk memperdalam pemahaman teks-teks tersebut.

• Kompetensi Dasar:

  • Menjelaskan makna dan konteks ayat-ayat Al-Qur'an terkait kehidupan sehari-hari.
  • Memahami hadits-hadits yang berkaitan dengan akhlak dan ibadah.
  • Menggunakan aplikasi Deep Learning untuk menafsirkan dan menganalisis teks Al-Qur'an dan Hadits.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi untuk pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

• Siswa dapat menjelaskan makna ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits yang dipelajari.
• Siswa dapat menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning untuk menjelaskan tafsir ayat atau hadits.
• Siswa dapat menerapkan pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an dan hadits dalam kehidupan sehari-hari.

4. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran ini adalah:

• Siswa dapat memahami makna dan konteks ayat Al-Qur'an yang dibahas dalam topik.
• Siswa dapat menjelaskan hadits dengan tepat dan memahami aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa dapat menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning untuk menafsirkan ayat Al-Qur'an dan hadits secara lebih interaktif.

5. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang akan diajarkan pada RPP ini adalah:

• Tafsir Ayat Al-Qur'an: Memahami tafsir dari beberapa ayat tertentu, baik secara tekstual maupun kontekstual.
• Pemahaman Hadits: Menjelaskan hadits-hadits yang berhubungan dengan ajaran Islam tentang akhlak dan ibadah.
• Aplikasi Deep Learning dalam Pembelajaran: Menggunakan aplikasi atau perangkat lunak berbasis Deep Learning yang dapat membantu siswa dalam menafsirkan ayat dan hadits.

6. Metode Pembelajaran

Metode yang akan digunakan dalam pembelajaran ini berfokus pada pendekatan aktif, kreatif, dan berbasis teknologi. Beberapa metode yang dapat diterapkan antara lain:

• Pembelajaran Inkuiri: Siswa diberi kesempatan untuk menjelajahi makna ayat dan hadits melalui aplikasi berbasis Deep Learning, melakukan tanya jawab, dan diskusi.
• Pembelajaran Kolaboratif: Siswa bekerja dalam kelompok untuk mencari tafsir dan konteks hadits, serta membahas aplikasinya dalam kehidupan nyata.
• Pembelajaran Berbasis Teknologi: Menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning yang membantu siswa untuk memahami ayat dan hadits dengan cara yang lebih dinamis.

7. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit):

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memperkenalkan materi yang akan dipelajari hari itu.
• Guru memperkenalkan aplikasi Deep Learning yang digunakan untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits.

Kegiatan Inti (70 Menit):

• Penyampaian Materi: Guru menjelaskan makna dan konteks dari ayat Al-Qur'an serta hadits yang dipilih dalam topik. Guru juga menjelaskan bagaimana aplikasi berbasis Deep Learning dapat membantu dalam memahami makna dan konteks tersebut.
• Praktikum dengan Aplikasi Deep Learning: Siswa diminta untuk menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning yang memungkinkan mereka untuk melihat tafsir atau penjelasan lebih dalam mengenai ayat dan hadits yang dipelajari. Aplikasi ini dapat memberikan penjelasan otomatis tentang makna, konteks sejarah, serta aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
• Diskusi dan Tanya Jawab: Siswa berdiskusi tentang makna dan pengajaran yang dapat diambil dari ayat Al-Qur'an dan hadits yang dipelajari. Guru memberikan umpan balik dan memfasilitasi diskusi.

Penutupan (10 Menit):

• Guru merangkum pembelajaran hari itu, memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, dan memberi umpan balik terhadap hasil diskusi dan kegiatan.
• Guru memberikan tugas lanjutan berupa pembahasan topik lainnya menggunakan aplikasi Deep Learning untuk mempelajari lebih lanjut.

8. Media dan Sumber Belajar

Berikut adalah media dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini:

• Media Pembelajaran: Komputer atau tablet dengan aplikasi Deep Learning untuk tafsir Al-Qur'an dan pemahaman hadits.
• Sumber Belajar: Al-Qur'an, buku hadits, aplikasi tafsir berbasis AI, dan artikel terkait.

9. Penilaian

Penilaian dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Penilaian dilakukan dalam beberapa aspek:

• Penilaian Kognitif: Tes tertulis tentang tafsir dan pemahaman hadits.
• Penilaian Keterampilan: Penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan aplikasi Deep Learning untuk menafsirkan ayat dan hadits.
• Penilaian Sikap: Observasi terhadap keterlibatan siswa dalam diskusi dan kerjasama kelompok.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk

• DUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan Deep Learning dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits memberikan dimensi baru dalam proses pendidikan agama Islam. Dengan mengintegrasikan teknologi ini ke dalam RPP, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Pembelajaran berbasis teknologi tidak hanya membantu siswa memahami makna teks agama, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang konteks dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan Kurikulum Merdeka, penerapan Deep Learning pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits merupakan langkah maju dalam menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan efektif bagi generasi muda Indonesia.