Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Agama Hindu untuk Sekolah Dasar
Pendidikan agama di Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Bagi anak-anak yang memeluk agama Hindu, pelajaran agama tidak hanya terbatas pada teori dan hafalan, tetapi juga pada penghayatan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam ajaran Hindu. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam mengajarkan agama Hindu kepada siswa adalah melalui konsep deep learning atau pembelajaran mendalam. Pendekatan ini mendorong siswa untuk memahami secara mendalam dan menyeluruh tentang ajaran agama Hindu melalui pengalaman yang langsung dan praktis.
Berikut adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan pendekatan deep learning untuk pelajaran agama Hindu di Sekolah Dasar.
RPP: Memahami Konsep Karma dan Dharma dalam Agama Hindu
Nama Sekolah: SD Saraswati
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu
Kelas/Semester: Kelas 4 / Semester 1
Topik: Memahami Konsep Karma dan Dharma
Waktu: 1 x 60 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat memahami pengertian karma dan dharma dalam agama Hindu.
- Siswa dapat mengenali hubungan antara karma dan dharma dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat menerapkan nilai-nilai karma dan dharma dalam tindakan sehari-hari.
Langkah-langkah Pembelajaran
-
Pendahuluan (10 menit)
- Guru menyapa siswa dan memperkenalkan topik pembelajaran mengenai karma dan dharma.
- Guru memberikan pertanyaan pembuka, seperti, "Apa yang kalian ketahui tentang karma dan dharma?" dan "Apakah kalian pernah mendengar kata-kata ini dalam kehidupan sehari-hari?"
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberi gambaran umum tentang konsep karma dan dharma dalam agama Hindu, yaitu bahwa karma adalah hukum sebab-akibat, sementara dharma adalah kewajiban atau tugas yang harus dijalankan sesuai dengan ajaran agama.
-
Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi Konsep Karma dan Dharma- Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mendalami pengertian karma dan dharma.
- Guru menjelaskan bahwa karma merupakan hasil dari perbuatan baik dan buruk, yang akan berpengaruh pada kehidupan seseorang, baik di dunia maupun kehidupan setelah mati. Sedangkan dharma adalah kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama Hindu, seperti menghormati orang tua, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga kebersihan.
- Siswa diajak untuk berdiskusi tentang contoh-contoh perbuatan yang sesuai dengan dharma dan contoh perbuatan yang dapat berakibat karma buruk. Misalnya, "Apa yang terjadi jika kita selalu membantu teman yang kesulitan?" dan "Apa yang akan terjadi jika kita selalu berbohong kepada orang lain?"
Aktivitas Kelompok
- Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan diberi tugas untuk membuat skenario cerita yang menggambarkan karma dan dharma. Setiap kelompok diminta untuk membuat cerita pendek yang menunjukkan akibat dari perbuatan baik dan buruk, serta bagaimana dharma diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Kelompok kemudian mempresentasikan cerita mereka di depan kelas, dan siswa lain diminta untuk memberikan komentar atau pertanyaan mengenai cerita tersebut.
- Guru memberikan feedback dan penjelasan lebih lanjut mengenai nilai-nilai karma dan dharma yang terkandung dalam cerita yang disampaikan.
-
Penutupan (10 menit)
- Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari tentang karma dan dharma.
- Guru menyimpulkan pembelajaran dengan menekankan bahwa setiap perbuatan kita memiliki konsekuensi, dan kita harus berusaha menjalankan dharma atau kewajiban kita dengan sebaik-baiknya.
- Siswa diminta untuk menuliskan satu hal yang dapat mereka lakukan untuk menerapkan nilai karma dan dharma dalam kehidupan mereka sehari-hari, seperti membantu teman, berkata jujur, atau menjaga kebersihan di rumah dan sekolah.
Media dan Alat Pembelajaran
- Buku ajar Pendidikan Agama Hindu.
- Kertas dan alat tulis untuk menulis cerita.
- Gambar atau ilustrasi yang menggambarkan karma dan dharma dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan melalui observasi selama diskusi dan presentasi kelompok. Guru mengamati sejauh mana siswa memahami konsep karma dan dharma serta bagaimana mereka mampu menghubungkan konsep tersebut dengan tindakan nyata. Selain itu, evaluasi juga dilakukan melalui penugasan tertulis, di mana siswa diminta untuk menuliskan satu contoh penerapan karma dan dharma dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, guru dapat melakukan refleksi dengan cara mengevaluasi apakah siswa aktif dalam diskusi, apakah mereka dapat memahami konsep karma dan dharma dengan baik, dan apakah mereka dapat memberikan contoh nyata tentang penerapannya. Jika ada siswa yang kesulitan, guru dapat memberikan penjelasan tambahan atau melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang lebih aplikatif.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
Melalui pendekatan deep learning dalam pembelajaran agama Hindu, siswa tidak hanya menghafal konsep-konsep agama, tetapi juga dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang melibatkan diskusi, cerita, dan refleksi ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami dan menghargai ajaran agama Hindu tentang karma dan dharma. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam belajar dan merenungkan makna dari setiap perbuatan yang mereka lakukan, baik dalam konteks pribadi maupun sosial.
Penerapan deep learning dalam pendidikan agama Hindu memungkinkan siswa untuk merasakan makna ajaran tersebut secara mendalam, dan membantu mereka dalam membangun karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai luhur agama Hindu.
Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Agama Hindu untuk Sekolah Dasar"